Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Benarkah Mata Minus Bisa Berkurang dengan Kacamata?

Foto : istimewa

Ilustrasi seorang perempuan yang tengah mencoba kacamata minus. Mata minus bisa disebabkan karena faktor keturunan atau karena gaya hidup seseorang.

A   A   A   Pengaturan Font

"Berbeda ketika anak tidak diberikan kacamata sejak dini dan dibiarkan selama dua tahun, selain anak tidak bisa melihat dengan jelas, waktu yang terlewat juga mengakibatkan anak mengalami penurunan daya lihat," ucapnya.

Jika anak tidak memakai kacamata selama dua hingga tiga tahun, setelah diketahui mengalami minus mata, ukurannya bisa bertambah dan mengalami penurunan daya lihat, tidak bisa 100 persen melihat objek.

Liliani menyarankan agar masyarakat mengubah kebiasaan buruk sehari-hari dengan tidak membaca dengan posisi tidur melainkan duduk. Karena dengan posisi tidur dapat mengakibatkan fokus objek menjadi tidak tepat dan mengakibatkan mata lelah.

Banyak juga yang menduga paparan layar monitor pada gadget yang berlebihan pada anak sebagai faktor utama mata minus dan penggunaan kacamata pada anak. Namun Liliani menilai hal tersebut bukan satu-satunya pemicu, selain kebiasaan buruk membaca dengan penerangan yang kurang tentu ada faktor lain selain gaya hidup dan kebiasaan.

"Yang pasti bisa karena genetik. Beberapa anak memang terlahir dengan bentuk bola mata yang memiliki kelainan. Kemungkinan lainnya juga disebabkan karena makanan dan gaya hidup yang kurang baik, sekarang ini tidak bisa dipungkiri banyak anak yang memakai gadget," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top