![Benarkah, Konsumsi Telur Dapat Kurangi Risiko Jantung dan Stroke?](https://koran-jakarta.com/images/article/phpp1xo_f_resized.jpg)
Benarkah, Konsumsi Telur Dapat Kurangi Risiko Jantung dan Stroke?
![Benarkah, Konsumsi Telur Dapat Kurangi Risiko Jantung dan Stroke?](https://koran-jakarta.com/images/article/phpp1xo_f_resized.jpg)
Perhatikan Cara Memasaknya
Banyak cara untuk memasak telur, mulai dari merebusnya, menggoreng, mengolahnya secara mentah dan lainnya. Untuk memasak telur, tidak bisa dibantah kalau cara paling simpel seperti merebus membuat nutrisi yang ada di dalam telur dapat terjaga dengan baik.
Pakar diet sangat tidak menganjurkan untuk menggoreng telur karena dihubungkan dengan kandungan lemak dan menikmatkan kolesterol yang ada. Telur mentah atau setengah matang merupakan yang paling populer dan dapar ditemukan pada makanan seperti olahan mayones dan es krim. Sementara untuk memasak telur sendiri merupakan cara paling aman jika takut keracunan makanan.
Untuk menjaga telur pun harus diperhatikan. Jangan pernah membeli telur yang retak dan memiliki celah karena dengan begitu telur tersebut bisa jadi sudah terkontaminasi dengan debu dan bakteri.
BBC Good Food merekomendasikan menyimpan telur dalam lemari pendingin, dalam boksnya atau dipisahkan dan tertutupi dengan baik. Putih telur dapat terjaga selama tiga minggu dalam wadah, sementara kuning telur hanya bertahan tiga hari. Keduanya dapat dibekukan dan dapat digunakan hingga tiga bulan ke depan.
Komentar
()Muat lainnya