Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketersediaan Pangan I Periode Maret-Mei Puncak Panen Jagung hampir di Seluruh Indonesia

Benahi Sistem Pola Tanam Jagung

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Anggota Presidium Agri Watch, Dean Novel mengatakan fluktuasi harga jagung tak terlepas dari ketidakseimbangan pasokan dalam negeri dengan kebutuhan. Pasokan melimpah saat panen raya, sehingga harga turun.

"Di Kementan, dikenal ada tiga musim tanam, MK 1, MK2, dan MH. Inilah yang membuat ketimpangan produksi di pasar, sebab pasar membutuhkan jagung secara kontinyu setiap bulan. Bahkan pabrik pakan itu butuhnya setiap hari, bukan setiap panen," katanya.

Pada Maret-Mei, merupakan puncak panen jagung di hampir seluruh Indonesia karena jagung mulai ditanam di saat musim penghujan di akhir tahun. Panen raya yang serempak tersebut membuat stok berlimpah pada satu waktu di satu daerah.

"Di Kabupaten Dompu (NTB) saja sekali panen bisa 300 ribu ton. Berapa kapasitas gudang yang dimiliki oleh swasta di sana, 100 ribu ton, nggak yakin saya," katanya.

Untuk panen di Jawa Timur, dia mengatakan hal tersebut masih tertolong populasi pabrik pakan ternak yang memang sekitar 47 persen di Jawa Timur. Jika pola tanam jagung masih seperti tersebut paparnya, maka suatu saat terjadi kekosongan stok. Sebab itu, perlu sustainable farming dengan tidak menanam serentak, tetapi bertahap.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top