Berpotensi Menguat Lanjutan

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (22/3). Sejumlah sentimen, baik internal maupun eksternal, diperkirakan akan menguntungkan bagi pergerakan rupiah.

Ekonom bank Mandiri Reny Eka Putri menilai rupiah mempunyai fundamental solid seiring rilis sejumlah data ekonomi belakangan. Selain itu, langkah antisipatif Bank Indonesia (BI) diyakini dapat memperkuat kepercayaan pasar ke depan.

Dari eksternal, lanjutnya, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed diperkirakan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam negeri karena inflasi tinggi dan kebijakan moneter tak seagresif seperti perkiraan.

Reny memproyeksikan rupiah dalam transaksi antarbank, Selasa (22/3), bergerak di kisaran 14.310-14.363 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan menguat.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini menguat tipis seiring pelaku pasar yang menanti perkembangan konflik di Ukraina. Rupiah ditutup menguat 3 poin atau 0,02 persen dari akhir pekan lalu menjadi 14.337 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....