Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produktivitas Pertanian - Konsumsi Cabai Segar Capai 60 Persen

Benahi Produksi dan Distribusi Cabai

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kestabilan produksi dan kelancaran distribusi cabai menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas harga di pasaran.

JAKARTA - DPR RI meminta Kementerian Pertanian (Kementan) membenahi masalah produksi cabai. Lonjakan harga cabai saat ini tak lepas dari masalah produksi. Di sisi lain, Kementan menegaskan lonjakan harga cabai karena curah hujan tinggi yang berlangsung lama.

Seperti diketahui, rata-rata harga cabai rawit merah kini menyentuh level 84.823 rupiah per kilogram (kg) atau melonjak sekitar 241,47 persen dibanding bulan lalu. Demikian juga harga cabai merah besar yang naik 82 persen. Bahkan di beberapa tempat, harganya melonjak hingga 116 persen.

Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan, mengatakan kenaikan harga ini sangat meresahkan konsumen karena belanja dapur merupakan kebutuhan pokok setiap rumah tangga. "Saya minta Kementan memperbaiki permasalahan produksi yang belum stabil, bahkan pada akhir tahun lalu produksi cabai terjadi penurunan, ini tanggung jawab Kementan untuk menjaga stabilitas produksi cabai agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen," tegas Johan, di Jakarta, Kamis (9/6).

Johan menambahkan Kementan perlu mengoptimalkan penanganan pascapanen sebab saat ini tingkat kehilangan hasil produksi cabai masih sangat tinggi sehingga harganya sering melonjak.

"Saya minta Kementan memelopori agar penyusutan dari produksi cabai dapat diminimalisir melalui manajemen pascapanen yang baik, kita semua paham bahwa komoditas cabai ini tidak tahan lama maka perlu teknologi pascapanen seperti resi gudang atau cold storage, dan lain-lain agar lebih tahan lama," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top