Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 04 Nov 2021, 23:55 WIB

Benahi Kinerja, Waskita Karya Fokus Kurangi Kerugian Perusahaan

Direksi Waskita Tandatangani Restrukturisasi Kredit

Foto: Istimewa

JAKARTA- PT Waskita Karya (Persero) Tbk berupaya memperbaiki kondisi keuangan dengan menjalankan delapam program penyehatan keuangan. Dengan upaya tersebut, manajemen berharap bisa meraih kinerja positif pada 2023 mendatang.

Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/11) mengatakan perseroan juga fokus mengurangi kerugian secara signifikan pada periode penyehatan 2021 dan 2022.

Pada kuartal ke-III 2021 ini, perusahaan jasa konstruksi itu telah mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Pemerintah untuk menyelesaikan proyek jalan tol.

Selain itu, juga ada obligasi penjaminan Pemerintah untuk refinancing serta tambahan modal kerja sindikasi dengan penjaminan Pemerintah. Hal itu untuk melanjutkan dan mendorong percepatan pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang dicanangkan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Paket lengkap penjaminan Pemerintah telah resmi disetujui pada kuartal III tahun 2021 dan akan difinalisasi pada akhir tahun 2021," kata Destiawan.

Perseroan lanjut Destiawan telah melakukan restrukturisasi utang bank pada Perseroan dan anak usaha. Secara konsolidasi, perseroan telah restrukturisasi utang bank pada level 92,35 persen dari target.

"Dengan restrukturisasi ini perseroan dapat meningkatkan efisiensi dengan memperpanjang masa fasilitas kredit sampai dengan tahun 2026 dan mendapatkan bunga yang lebih kompetitif," jelas Destiawan.

Pihaknya pun akan fokus mengurangi komposisi utang melalui proses divestasi tol-tol yang akan diselesaikan dengan dukungan likuiditas yang diperoleh dari dukungan Pemerintah.

Setelah melaksanakan aksi korporasi dan restrukturisasi tersebut Perseroan akan fokus meningkatkan kinerja operasional dan keuangan dengan likuiditas jauh lebih baik.

"Perseroan akan fokus dalam menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur sehingga mempermudah proses divestasi yang juga merupakan fokus saat ini dengan tujuan menurunkan kewajiban secara bertahap," katanya.

Kontrak Baru

Selain fokus pada penyelesaian proyek existing, Perseroan juga berupaya meningkatkan perolehan nilai kontrak baru dengan fokus pada bisniswater infrastructure,airports, top 3railroad segment and international growthserta meningkatkan peran komite investasi dan manajemen risiko pada pemilihan proyek-proyek baru tersebut.

"Hingga kuartal III tahun ini, Perseroan telah memperolehan nilaikontrak baru 12,01 triliun rupiah," tutup Destiawan.

Redaktur: Vitto Budi

Penulis: Vitto Budi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.