Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 20 Nov 2021, 15:30 WIB

Belgorod, Kapal Selam Nuklir Terbesar di Dunia Milik Rusia

Foto: istimewa

Belgorod (K-329), telah memulai uji coba laut kapal selam terbesar bertenaga nuklir, di Laut Putih. Kapal selam raksasa untuk misi khusus ini dibangun dalam waktu 30 tahun.

Kapal selam ini dibangun di atas lambung kapal kelas Oscar-II, tetapi misinya sangat berbeda. Belgorod akan membawa senjata baru untuk pencegahan nuklir Rusia, yakni drone Poseidon nuklir.

Kapal selam Project 09852 bakal menjadi kapal induk pertama untuk drone bawah air bersenjata nuklir Poseidon. Rusia membuat Poseidon, drone berbentuk seperti torpedo raksasa, untuk membawa hulu ledak nuklir seberat hingga dua megaton. Analis senjata menyebutnya sebagai senjata nuklir hari kiamat.

Kapal selam ini dirancang untuk misi khusus penyelaman yang lebih dalam, seperti kapal selam Losharik, serta peralatan untuk pekerjaan militer rahasia di dasar laut. Drone Poseidon tersebut berukuran sekitar 20 kali lebih besar dari torpedo normal. Didukung oleh reaktor nuklirnya sendiri yang berukuran kecil, Poseidon bertujuan untuk bergerak secara independen tanpa henti dari mana saja di Kutub Utara dan ke mana saja di pantai timur Amerika Serikat.

Belgorod dioperasikan oleh GUGI, Direktorat Utama Penelitian Laut Dalam. GUGI adalah struktur organisasi di lingkungan Kementerian Pertahanan dan terpisah dari Angkatan Laut.

Menciptakan gelombang tsunami

Mendapat dukungan reaktor nuklir kecil, Poseidon memiliki jangkauan 10.000 kilometer untuk mengarungi lautan dunia. Meluncur dari Laut Barents atau perairan lain di Kutub Utara, drone bawah air tersebut bisa melintasi Atlantik Utara. Jika diledakkan di lepas pantai timur Amerika Serikat (AS), hulu ledak nuklir yang Poseidon bawa bisa menciptakan gelombang tsunami setinggi puluhan meter di samping kerusakan yang disebabkan oleh ledakan nuklir itu sendiri.

Maret 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin mengonfirmasi keberadaan drone bawah air raksasa. Poseidon adalah salah satu dari enam senjata nuklir strategis baru negeri beruang merah. Putin mengungkapkan, Poseidon dilengkapi dengan muatan konvensional dan nuklir serta bisa menghancurkan fasilitas infrastruktur musuh, kapal induk, dan target lainnya.

Poseidon adalah robot selam bertenaga nuklir sepanjang 80 kaki yang pada dasarnya adalah ICBM bawah air. Ini dirancang untuk melakukan perjalanan secara mandiri melintasi ribuan mil, meledak di luar kota pantai musuh, dan menghancurkannya dengan menghasilkan tsunami.

Rencananya, Rusia mengerahkan 16 drone Poseidon pada gugus tugas tempur Armada Utara. Dua kapal selam tujuan khusus, Belgorod dan Khabarovsk, akan membawa Poseidon.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Sindi B Natalia Panjaitan

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.