Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belasan Atlet Berprestasi Banten Tidak Bisa Masuk SMA Negeri

Foto : istimewa

Sekretaris Umum KONI Banten, Koswara Purwasasmita

A   A   A   Pengaturan Font

Dia juga mendapatkan banyak laporan komersialisasi atau orangtua yang harus membayar jika anaknya ingin masuk ke SMA negeri. "Laporan ke saya untuk SMA negeri di wilayah Tangerang sampai 20 juta rupiah dan 7,5 juta rupiah di wilayah Serang," cetus Koswara lagi.

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Banten Edi Ariadi mengaku sudah menandatangani 10 surat rekomendasi perpindahan atlet berprestasi karena tidak bisa sekolah tingkat SMA negeri. Di antaranya prestasi cabang olahraga selam yang meminta pindah ke Palembang.

"Masalah PPDB SMA yang tidak memperhatikan atlet berprestasi ini sudah berdampak. Sekarang saja 10 prestasi yang minta rekomendasi pindah. Diantaranya atlet selam, ada yang mau ke Palembang. Ini kehilangan besar bagi Banten," katanya.

Untuk diketahui, dalam Perda Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan pada pasal 7 ayat (3) huruf c menegaskan terkait pemberian jaminan kesejahteraan atlet, mantan atlet dan pelatih berprestasi.

Kemudian, pada pasal 24 ayat (4) Penghargaan dapat berbentuk pemberian kemudahan, beasiswa, asuransi, pekerjaan, kenaikan pangkat luar biasa, tanda kehormatan, kewarganegaraan, warga kehormatan, jaminan hari tua, kesejahteraan, atau bentuk penghargaan lain yang bermanfaat bagi penerima penghargaan sesuai kewenangan Pemerintah Daerah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top