Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belasan Atlet Berprestasi Banten Tidak Bisa Masuk SMA Negeri

Foto : istimewa

Sekretaris Umum KONI Banten, Koswara Purwasasmita

A   A   A   Pengaturan Font

Bahkan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Banten Koswara Poerwasasmita meminta Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mencopot jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Tabrani karena kebijakannya merugikan atlet.

Koswara juga menilai Tabrani tidak bisa mengerti dan menjalankan Perda dan Pergub soal PPDB SMA negeri. "Jadi Tabrani dan sejumlah kepala sekolah SMA negeri yang tidak bisa menjalankan PPDB sesuai Pergub harus dipecat," cetus Koswara.

Koswara juga mengatakan, pihaknya telah menerima pengaduan lebih dari 15 atlet berprestasi yang tidak masuk jalur prestasi di sejumlah SMA negeri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dua orang di antaranya peraih medali emas taekwondo dan kempo.

"Dindikbud mengabaikan para atlet berprestasi. Mereka adalah aset yang bisa membawa nama baik Banten. Bisa saja mereka pindak kota ke DKI misal tetapi yang rugi adalah kita. Kalau begini nama Banten yang dirugikan," cetusnya.

Bahkan, kata Koswara juga, dirinya mendapat laporan permainan uang dari masyarakat di salah satu SMA di Tangerang. "Ada dua anak sama-sama tidak diterima di SMA negeri, tahu-tahu yang satunya ikut MPLS atau masa pengenalan lingkungan sekolah," cetusnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top