Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perekonomian

Belanja Pemprov DKI Jakarta Melemah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Ekonomi DKI Jakarta pada 2017 tumbuh mencapai 6,22 persen secara year on year/yoy atau terakselerasi dibandingkan dengan pertumbuhan tahun lalu yang tercatat sebesar 5,88 persen. Hal itu didorong oleh pelaksanaan pilkada dan peningkatan investasi serta ekspor seiring dengan membaiknya ekonomi nasional dan global.

Kendati tiga pilar penopang pertumbuhan itu yakni, konsumsi, investasi dan ekspor meningkat, belanja pemerintah DKI Jakarta pada akhir tahun yang melemah menyebabkan pertumbuhan ekonomi Ibu Kota pada triwulan IV-2017 atau periode September-Desember hanya mencapai 5,88 persen (yoy). "Secara keseluruhan akselerasi pertumbuhan ekonomi didorong oleh membaiknya investasi dengan pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada tahun 2017 yang cukup tinggi terutama investasi bangunan melalui pembangunan sejumlah proyek infrastruktur dan konstruksi yang dimulai serentak pada awal 2017," kata Wakil Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Majardi, di Jakarta Pusat, Selasa (6/2).

Bersamaan dengan peningkatan kinerja ekspor kata Fajar, akselerasi kinerja investasi tersebut berimplikasi pada dorongan kinerja impor sehingga pertumbuhan impor yang terakselerasi cukup tinggi. "Di sisi lain, kemampuan konsumsi rumah tangga di DKI Jakarta selama tahun 2017 tetap terjaga dengan capaian pertumbuhan yang menguat dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Sedangkan Pilkada di Ibu Kota turut berkontribusi melalui capaian konsumsi Lembaga Non-Publik yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh cukup tinggi pada tahun 2017. Akselerasi pertumbuhan pada komponen pengeluaran tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan lapangan usaha utama di Ibukota. "Meningkatnya konsumsi rumah tangga mendorong lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor serta industri pengolahan," katanya.

Dengan momentum akselerasi pertumbuhan ekonomi pada 2017, BI memperkirakan fase perbaikan ekonomi DKI Jakarta akan terus berlanjut pada tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi Ibukota pada tahun ini akan didorong oleh pelaksanaan Asian Games, yang akan berdampak pada peningkatan konsumsi serta ekspor jasa melalui kunjungan wisatawan mancanegara dan kontingen yang akan bertanding. Selain itu, Pilkada serentak, yang juga akan diselenggarakan pada tahun ini, serta persiapan Pilpres pada tahun depan akan kembali mendorong pertumbuhan konsumsi LNPRT.bud/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top