Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belanda Temukan Australia Jauh Sebelum Inggris Tiba

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dia kemudian berlayar di sepanjang pantai selatan New Guinea, yang dia petakan sebelum menuju tenggara, melewati pintu masuk ke Selat Torres yang memisahkan Cape York dan New Guinea.

Janszoon tidak menyadari bahwa itu adalah selat, dan penemuannya diserahkan kepada pelaut Spanyol, Luis Váez de Torres (f1605-1607), yang berhasil berlayar melewatinya pada 1606 dalam perjalanannya ke Manila di Filipina. Duyfken mencapai Cape York, yang dianggap Janszoon sebagai kelanjutan dari Nugini selatan dan memetakan 250 kilometer garis pantai dari Weipa ke Cape Keer-Weer.

Menuju selatan, Janszoon berlayar ke Teluk Vliege (sekarang Teluk Albatross) kata dalam bahasa Belandavliegeberarti "terbang".

Pemetaan Janszoon adalah yang pertama dari pelayaran Belanda yang akan memetakan hampir dua pertiga dari garis pantai Australia pada abad ke-17. Catatan pelayaran resmi kapal tidak ada lagi, dan peta asli Janszoon kemudian hilang, tetapi VOC menyalinnya ketika Duyfken kembali ke Banten.

Peta ini, yang dikenal sebagai 'Bagan Duyfken', ditemukan di Perpustakaan Nasional Austria di Wina pada 1933. Peta ini telah dimasukkan ke dalam Atlas Rahasia Perusahaan India Timur, yang hanya digunakan oleh para navigator VOC dan tidak tersedia secara komersial hingga diterbitkan pada 1670.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top