Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belajar dari Thailand, Bagaimana Partai Anak Muda Kalahkan Militer dan Konservatif

Foto : The Conversation/Shutterstock/Brickinfo Media

Ketua Partai Move Forward, Pita Limjaroenrat, di Bangkok, Thailand.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain sosok, program juga menjadi nilai jual lain bagi MFP. Ekonomi, infrastruktur dan demokrasi menjadi fokus utama program-program yang mereka tawarkan.

Dalam bidang ekonomi, MFP menawarkan penurunan tagihan listrik, kenaikan upah mulai dari 450 Bath (Rp 189.372) per tahun, tunjangan masyarakat - anak-anak 1.200 Bath (Rp 504.993) per bulan dan dewasa 3.000 Bath (Rp 1.262.483) per bulan - legalisasi kasino dan judi online serta janji akan membuka 1.000.000 lapangan pekerjaan. Dalam bidang infrastruktur, MFP berjanji menyediakan bus listrik di setiap provinsi dan membatasi emisi gas rumah kaca.

Nilai jual yang paling berbeda terletak pada janji demokrasi yang ditawarkan MFP, yaitu pemerintahan yang transparan, pemilihan gubernur di setiap provinsi, penghapusan wajib militer dan jaminan tidak ada lagi kontrol militer dalam perpolitikan Thailand.

Jika dibandingkan dengan partai-partai lain, program-program MFP jelas lebih terukur dan ramah bagi pemilih pemula.

Selain itu, MFP berhasil menangkap keresahan masyarakat, khususnya kaum pelajar, yang sudah jenuh dengan kepemimpinan militer dan menginginkan demokrasi yang sesungguhnya. Melalui program "Say No to 3P" atau anti Pom-Prawit, Pok-anuphong, Paryuth - tiga figur yang dapat dikatakan sebagai representasi militer dan telah berkuasa hampir satu dekade lamanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top