Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belajar dari Thailand, Bagaimana Partai Anak Muda Kalahkan Militer dan Konservatif

Foto : The Conversation/Shutterstock/Brickinfo Media

Ketua Partai Move Forward, Pita Limjaroenrat, di Bangkok, Thailand.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemilu 2023 menjadi pemilu pertama bagi MFP. Sebagai partai muda, MFP tampak sangat memahami mesin partai harus bekerja lebih keras dari partai-partai lain yang lebih berpengalaman dan menggunakan strategi yang tidak hanya dapat menembus pemilih tapi juga dapat merebut pemilih-pemilih dari partai lain.

Strategi politik yang dilakukan MFP termasuk mengimprovisasi apa yang sudah dilakukan lawan, menunjukkan apa-apa saja yang belum dilakukan oleh lawan, lalu tampil sebagai antitesis atau pembeda dari lawan, serta mendorong terciptanya perubahan-perubahan. Strategi politik semacam ini dipromosikan oleh salah satu pemikir politik Peter Schroder, yang ia sebut sebagai strategi ofensif.

Melalui figur dan program-program yang mereka tawarkan, nyatanya MFP telah berhasil menggebrak pemilu Thailand dengan strategi ofensif itu. Dengan bermodalkan kecakapan berbicara, wajah yang rupawan, pendidikan yang mumpuni dan syarat akan pengalaman politik, Pita Limjaroenrat kemudian dikenal sebagai politikus muda yang progresif dan antitesis dari para politikus senior konservatif yang hanya mementingkan kekuasaan atau status quo mereka.

sisi progresif Pita terlihat dari ide-idenya tentang penghapusan diskriminasi dan dukungan pernikahan bagi kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer (LGBTQ) di Thailand, mengakhiri wajib militer, pengentasan monopoli bisnis serta merombak sistem pendidikan menjadi lebih relevan.

Mengusung Pita sebagai figur utama partai adalah langkah cerdas yang dilakukan oleh MFP, terutama dalam hal menarik pemilih pemula.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top