Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belajar dari 2 Gelembung Teknologi, Apakah Pamor AI akan Pecah lalu Pudar?

Foto : medium.com

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Teknologi AI generatif berkembang pesat. Namun muncul pertanyaan tentang risiko AI yang menjadi tren dalam gelembung, kemudian buyar seiring waktu.

Arif Perdana, Monash University

Saat ini kita menyaksikan teknologi kecerdasan artifisial (AI) generatif berkembang pesat. Contohnya, model bahasa besar seperti GPT dan Claude yang berkembang pesat sejak 2018. Model ini dapat menghasilkan teks mirip percakapan manusia, hingga AI generatif (GenAI) visual seperti DALL-E dan Midjourney yang mampu menciptakan gambar dari deskripsi teks.

Contoh lainnya termasuk model AI yang dapat menghasilkan musik, kode pemrograman, dan bahkan video pendek.

Perkembangan ini kemudian memicu arus modal yang deras mengalir ke startup AI. Pendanaan modal ventura di Amerika Serikat untuk startup kecerdasan buatan meningkat secara signifikan pada kuartal kedua 2024, mencapai total US$55,6 miliar atau lebih dari Rp905 triliun.

Angka tersebut termasuk $6 miliar (sekitar Rp97,71 triliun) yang dihimpun oleh xAI milik konglomerat Elon Musk dan $1,1 miliar (setara Rp17,91 triliun) yang berhasil dikumpulkan oleh CoreWeave, menandakan peningkatan minat yang kuat dalam sektor AI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top