Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Jadi - Dani Perjuangkan Tokoh Menjadi Pahlawan Nasional

Bekasi Prioritaskan Enam Pembangunan

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa.

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Program pembangunan Pemkab Bekasi fokus pada enam prioritas. Hal itu disampaikan Plt Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan, dalam rangka memperingati hari jadi ke-73 Kab Bekasi, Selasa (15/8).

Program prioritas tersebut adalah perbaikan infrastruktur, reformasi birokrasi berdampak, pembangunan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi, perbaikan lingkungan, serta mendorong sukses pemilu tahun 2024.

"Selanjutnya, selain program prioritas Makin Berani, Pemkab Bekasi bersama dengan ITB juga telah menjalankan tujuh solusi spesifik percepatan pembangunan Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Dani berharap warga Kabupaten Bekasi dapat merenungkan berbagai langkah yang sudah dilakukan bersama agar ke depan bisa semakin menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun. "Mari kita berkolaborasi, memperkuat ekonomi, dan harmoni demi Kabupaten Bekasi yang lebih maju," kata dia.

Terkait HUT ke-73 Kabupaten Bekasi, Dani juga minta menjadikan upacara peringatan hari jadi sebagai momentum merefleksikan kembali sejarah perjuangan para pahlawan atas dedikasi tinggi merebut serta mempertahankan kemerdekaan, seperti yang dilakukan KHNoer Alie dan KHRaden Ma'mun Nawawi.

"Mari jadikan ini momentum refleksi sejarah perjuangan pahlawan," ajak Dani Ramdan saat memimpin upacara Hari Jadi ke-73 Kabupaten Bekasi di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Selasa. Dia menyebutkan para pahlawan tersebut merupakan sosok yang berjasa bagi bangsa dan Negara. Mereka terlebih membawa Kabupaten Bekasi menjadi lebih maju, seperti yang dirasakan masyarakat hari ini.

Pemkab Bekasi tengah memperjuangkan nama KHRaden Ma'mun Nawawi untuk memperoleh gelar pahlawan nasional, di samping nama KH Noer Alie yang sejak tahun 2006 sudah ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional. "Karena melalui perjuangan para pahlawan, kita mendapat warisan berharga yang menjadi pondasi bagi perkembangan Kabupaten Bekasi. Tentu kita juga berterima kasih kepada semua pahlawan yang telah berjasa," ucapnya.

Dani mengatakan perjuangan juga dilakukan oleh para pendahulu, termasuk pelaku kebudayaan yang telah mewarisi berbagai seni budaya khas Kabupaten Bekasi. Seni pencak silat Ujungan diangkat kembali dalam rangka memperingat hari jadi ke-73 Kabupaten Bekasi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberi kado alun-alun kepada warga Kabupaten Bekasi. Hal itu ditandai dengan peresmian ruang terbuka hijau bernama "Alun-alun Setu Ajarwana" di Desa Tamansari, Kecamatan Setu.

Ridwan Kamil mengatakan Alun-alun Setu Ajarwana ini sebagai hadiah untuk Kabupaten Bekasi yang kini genap berusia 73 tahun. Ini sekaligus sebuah kenangan manis untuk masyarakat Kabupaten Bekasi pada akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top