Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Becermin pada Karakter Kepemimpinan Sang Guru

A   A   A   Pengaturan Font

Misi-Nya dirumuskan secara singkat dan jelas yaitu mendatangkan Kerajaan Allah. Guna melaksanakan misi itu, Dia menyampaikan dalam pengajaran, perumpamaan, dialog, uraian-uraian, komentar atas peristiwa, dan perdebatan.

Buku yang terdiri dari 18 bab ini menguraikan pula tentang orientasi kepemimpinan Yesus, gaya kepemimpinan, karakter intelektualitas, kecerdasan emosional, spiritualitas, kinerja, dan kaderisasi yang dilakukan terhadap para penerus. Terdapat beberapa karakter kepemimpinan Yesus yang menarik untuk disimak.

Misalnya, rasa percaya diri yang sangat tinggi. Kepercayaan diri-Nya berpangkal pada peneguhan Allah terhadap diri-Nya sebagai Anak. "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Kepada-Nyalah Aku berkenan. Dengarkanlah Dia (Mat 17:5)." Di samping itu, Dia juga didasarkan pada kesadaran bahwa diri-Nya dan Bapa adalah satu (hlm 108).

Dari cara kerja, Yesus tidak hanya menampilkan diri sebagai orang yang berenergi luar biasa, tetapi juga memiliki kegairahan kerja yang hebat. Keberanian merupakan keutamaan yang membuat orang siap dan bersedia mengambil risiko. Inilah yang diperlihatkan Yesus ketika membela martabat manusia yang tidak boleh dikorbankan untuk sesuatu yang lain.

Dengan berani Yesus membela wanita yang dituduh berzina ketika ahli Taurat dan orang-orang Farisi hendak menghukum perempuan itu dengan melempari batu. "Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu," tegur Yesus dengan tegas (hlm 112).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top