Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rezim Baru

Beberapa Jam Terpilih, PM Swedia Mundur

Foto : istimewa

Magdalena Andersson

A   A   A   Pengaturan Font

Dia juga wanita kedua yang mengepalai partai Sosial Demokrat. Masih menurut akun Twitter Swedia, Anderseon memang menghadapi rintangan besar untuk memenangkan persetujuan parlemen. Hal itu dicapai setelah kesepakatan menit terakhir dengan mantan partai Kiri komunis. Namun, cengkeramannya pada kekuasaan lemah karena lanskap politik negara Nordik yang terfragmentasi.

Pendahulunya, Löfven, memerintah dengan melakukan tindakan juggling yang rumit untuk mendapat dukungan dari partai kiri dan tengah di parlemen, meskipun mereka bukan bagian dari pemerintahan koalisi.

Tapi Partai Tengah mengkhawatirkan kesepakatan dengan Partai Kiri. Maka, dia tidak akan mendukung pemerintah Andersson dalam pemungutan suara soal RUU keuangan yang diusulkan tiga partai oposisi. "Kami tidak dapat mendukung anggaran pemerintah yang bergerak jauh ke kiri. Menurut kami, kecondongan itu sedang dilakukan oleh pemerintah yang akan datang," kata pemimpin Partai Tengah, Annie Loof.

Löfven kalah dalam pemungutan suara anggaran akan membuat siapa pun yang memimpin Swedia menghadapi tantangan signifikan. Kekerasan geng dan penembakan merusak kehidupan di banyak pinggiran Stockholm dan kota-kota besar lainnya. Pandemi Covid-19 mengekspos kesenjangan. Kematian di Swedia jauh lebih tinggi dari negara-negara tetangga Nordik.

Pemerintah juga perlu mempercepat peralihan ke ekonomi "hijau" jika ingin memenuhi tujuan perubahan iklimnya. cnn/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top