Bappenas: Penanganan Kemiskinan Ekstrem Dianalisis Gunakan SIPD
Kemiskinan Ekstrem
JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menyatakan penanganan kemiskinan ekstrem yang berbeda di masing-masing daerah dapat dianalisis menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
"Itu (penanganan kemiskinan ekstrem) harus bisa dianalisis melalui data, bagaimana data terakhirnya, apa kira-kira yang paling lemah dari daerah tersebut sehingga kemiskinan bisa ditangani. Kami melakukan analisis, kondisi datanya seperti apa? Kami akhirnya bisa menghasilkan prioritas sektornya seperti apa," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/ Bappenas, Maliki, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (28/8).
Seperti dikutip dari Antara, SIPD merupakan sistem yang mengintegrasikan pengelolaan keuangan daerah, dari perencanaan hingga pertanggungjawaban.
Dengan melakukan integrasi data melalui SIPD, tambah Maliki, pemerintah dan masyarakat dapat melihat bagaimana perencanaan belanja daerah. Hal tersebut bisa dilakukan karena mekanisme SIPD merupakan sistem informasi yang terintegrasi dan transparan.
"Dari sana, seluruh pihak dapat memberikan masukan soal apa yang semestinya menjadi prioritas dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, seperti misalnya perbaikan sanitasi, kesehatan, atau jalan," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya