Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

Bapanas Optimistis Harga Beras Akan Stabil saat Panen Raya

Foto : ANTARA /YUSUF NUGROHO

Pekerja mencampur beras di Pasar Baru, Kelurahan Wergu Wetan, Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (6/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Saat panen raya yang mulai pada akhir Februari, Badan Pangan Nasional optimistis harga akan stabil dan stok beras akan kembali melimpah.

JAKARTA - Harga beras masih mahal disebabkan belum memasuki musim panen raya. Saat panen raya yang mulai pada akhir Februari, Badan Pangan Nasional (Bapanas) pun optimistis harga akan stabil dan stok beras akan kembali melimpah.

"Kenapa Januari dan awal Februari masih tinggi harganya? Karena memang panennya belum melebihi dari produksinya, dan kita semua tahu, kita paham," kata Kepala (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, dalam Indonesia Policy Dialogue yang dilaksanakan secara daring, Rabu (8/2).

Seperti dikutip dari Antara, Arief menjelaskan kebutuhan beras nasional dalam setahun adalah 30 juta ton, sehingga per bulannya dibutuhkan beras 2,5 juta. Data Badan Pusat Statistik Nasional dari Januari-Desember 2021, terdapat surplus 1,3 juta ton.

Kemudian, untuk tahun 2022 terdapat surplus 1,46 juta ton. Jika ditotal selama dua tahun terakhir, sebenarnya Indonesia surplus beras 2,7 juta ton. Jika konsumsi beras per bulan 2,5 juta ton dan surplus beras mencapai 2,7 juta ton, lanjut Arief, seharusnya Indonesia mempunyai kelebihan stok beras untuk satu bulan.

Ketersediaan Pangan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top