Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BBM Bersubsidi I Alokasi Bansos Senilai Rp24,17 Triliun Rupiah

Bansos Tidak Cukup Menutup Dampak Kenaikan Harga BBM

Foto : ANTARA/BPMI SETPRES/LAILY RACHEV

PENYERAHAN BANSOS DI TANIMBAR I Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga saat memberikan bantuan pada pedagang dalam kunjungannya ke Pasar Ngrimase Olilit, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (2/9). Dalam kunjungannya, presiden menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang dan masyarakat penerima manfaat.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Peneliti dari Political Economic and Policy Study (PEPS), Anthony Budiawan, mengatakan kenaikan BBM selalu mendapat resistensi bahkan perlawanan dari masyarakat. Sebab itu, pemerintah harus menyampaikan dengan gamblang kepada masyarakat pertimbangan untuk menaikkan BBM.

"Hal itu penting agar pemerintah dan masyarakat mempunyai pandangan yang sama," kata Anthony.

Dihubungi terpisah, Pengamat Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, mengatakan bahwa bansos sebesar 600 ribu rupiah selama empat bulan tidak akan mampu mengompensasi dampak dahsyat ekonomi yang akan timbul dari kebijakan kenaikan harga BBM.

"Semua hitungan akan memastikan bahwa kenaikan harga BBM akan mendorong inflasi hingga 10 persen menyusul negara-negara lain seperti Inggris yang inflasinya tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Bansos yang ada selain nilainya kecil, juga banyak bantuan yang tidak tepat sasaran," kata Achmad.

Dia berharap pemerintah berpikir dua kali untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang berpengaruh terhadap inflasi, sebab daya beli masyarakat yang melemah akan menimbulkan efek berantai di semua sektor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top