Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bank Sentral Rusia Klaim Ekonomi Rusia Masuki Masa Sulit Akibat Amerika Serikat dan Sekutu Lakukan Hal Ini, Washington akan Berhasil Hentikan Aksi Pasukan Putin di Ukraina?

Foto : AFP/Getty Images

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina

A   A   A   Pengaturan Font

Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina mengungkapkan, ekonomi negaranya tengah memasuki periode transformasi yang sulit. Ini seiring sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Dilansir dari kantor berita Anadolu, Elvira mengatakan bahwa Rusia kehilangan akses ke separuh cadangan internasionalnya akibat sanksi tersebut.

"Sekarang, karena sanksi, Bank Rusia memiliki sekitar setengah dari cadangan internasional. (Kondisi) ini tidak memungkinkan untuk mengelola sepenuhnya situasi dengan mata uang di pasar domestik dan (kami) perlu mengendalikan mata uang. Ketika situasinya membaik, kami bermaksud untuk menyusun ulang kendali pergerakan mata uang," kata Nabiullina, dikutip dari Antara, Rabu (20/4).

Elvira menuturkan, tindakan lebih lanjut dari bank sentral akan sepadan dengan tingkat risikonya, dan hambatan pada kegiatan ekonomi di luar negeri akan berkurang saat situasinya stabil. Ia menekankan bahwa sanksi telah membuat ekonomi Rusia terpaksa dikonfigurasi ulang.

"Ekonomi kita sedang memasuki masa sulit untuk perubahan struktural terkait sanksi. Sanksi-sanksi itu mempengaruhi pasar keuangan. Kini mereka juga mulai memengaruhi sektor riil ekonomi," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top