Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter

Bank Sentral di Kawasan Asia Mempercepat Kenaikkan Suku Bunga

Foto : ISTIMEWA

JIRO TOMINAGA Direktur ADB untuk Indonesia - Otoritas moneter di kawasan Asia mungkin harus lebih memperketat kebijakan untuk menjaga inflasi dan mencegah kemungkinan arus modal keluar.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, India, Malaysia, Tiongkok, Indonesia, dan Thailand masing-masing meningkatkan bunga acuan sebesar 140 bps, 50 bps, 12,5 bps, 25 bps, dan 25 bps sepanjang Januari hingga Agustus 2022. Sejak triwulan II- 2022, bank sentral di kelima negara tersebut ada yang sudah menaikkan suku bunga acuan sekali hingga tiga kali.

Menurut Tominaga, kenaikan suku bunga acuan di negara-negara Asia menyusul kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Fed Fund Rate (FFR) dan dan Eropa yang masing-masing sebesar 200 bps dan 50 bps selama Januari hingga Agustus 2022.

"Kami berharap kebijakan kenaikan suku bunga acuan terus menekan harga dan karena suku bunga riil tetap rendah atau negatif di banyak negara. Otoritas moneter di kawasan Asia mungkin harus lebih memperketat kebijakan untuk menjaga inflasi dan mencegah kemungkinan arus modal keluar," tambahnya.

Harga Komoditas

Sebelumnya, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, Krishna Srinivasan, mengatakan sebagian besar bank-bank sentral Asia harus memperketat kebijakan moneter karena kenaikan harga-harga komoditas dan depresiasi mata uang mereka, yang didorong kenaikan suku bunga AS yang kuat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top