Bank Dunia Soroti Program Perencanaan Makan Siang Gratis
SATU KAHKONEN Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk RI - Semua rencananya harus benar-benar dipersiapkan dan biayanya juga dipersiapkan.
» Kajian yang perlu dilakukan adalah efektivitas dari program tersebut dalam mengurangi stunting.
JAKARTA - Bank Dunia menyoroti program kerja calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran yang akan memberi makan siang gratis guna memperbaiki gizi masyarakat, terutama ibu hamil.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen, menilai program makan siang gratis perlu direncanakan dengan matang, khususnya pada aspek anggaran.
Pemerintah, katanya, harus terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki saat ini.
"Tergantung program seperti apa yang akan dilaksanakan dan bentuknya apa. Semua rencananya harus benar-benar dipersiapkan dan biayanya juga dipersiapkan," kata Satu Kahkonen di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Selasa.
Sebagai perwakilan Bank Dunia, hingga saat ini Satu Kahkonen masih menunggu rincian lebih lanjut program Makan Siang Gratis dari pemerintah. "Kami masih menantikan (rincian program Makan Siang Gratis). Untuk Indonesia pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal yang telah ditetapkan sebesar 3 persen dari PDB, sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Satu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya