Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
KTT “One Planet”

Bank Dunia Setop Pendanaan Proyek Hulu Migas

Foto : REUTERS/Etienne Laurent

SIDANG PLENO - Pemimpin dan kepala negara saat menghadiri sidang pleno Konferensi Tingkat Tinggi Satu Planet (One Planet) di Boulogne-Billancourt, dekat Paris, Prancis, Selasa (12/12).

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Kelompok Bank Dunia menegaskan akan berhenti membiayai proyek-proyek hulu minyak dan gas (migas) setelah 2019. Hal ini untuk mempertegas dukungan terhadap komitmen para pemimpin dunia terkait dengan upaya mengurangi pemanasan yang dibuat pada 2015 lalu di Paris.

Kebijakan Bank Dunia tersebut disampaikan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, saat Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Satu Planet (One Planet Summit) di Boulogne-Billancourt, dekat Paris, Selasa (12/12). Hadir pada pertemuan itu Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.

Namun, Bank Dunia masih akan membiayai proyek hulu migas untuk negara-negara miskin. Dengan catatan, ada kejadian luar biasa yang melatarinya dan memberi manfaat lebih bagi masyarakat miskin di negara tersebut. "Harus ada manfaat yang jelas dalam akses energi bagi orang miskin dan proyek tersebut sesuai dengan komitmen perjanjian Paris," tegas Jim.

Jim Yong Kim juga menyebut berbagai inisiatif di berbagai belahan dunia yang bertujuan untuk membantu negara-negara mengurangi emisi gas rumah kaca. Ini termasuk perjanjian jutaan dollar AS untuk mendistribusikan jutaan lampu LED dan lampu tabung, ribuan mobil listrik dan stasiun pengisian energi serta jutaan smart meter di seluruh India.

Smart meter adalah perangkat elektronik yang mencatat konsumsi energi listrik dalam rentang satu jam atau kurang, dan mengomunikasikan informasi itu untuk memantau atau menagih pemakaiannya. Pada bagian lain, Jim mengungkapkan Bank Dunia akan mengucurkan dana sampai 4,5 miliar dollar AS untuk melawan dampak perubahan iklim global.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top