Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Bank Dunia: Kesenjangan Pendapatan Negara Maju dan Miskin Makin Melebar

Foto : ISTIMEWA

Seorang anak perempuan membawa wadah berisi air di tambang coltan, Kamatare, Masisi, Provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Mulai Melambat

Kose mengatakan pertumbuhan di banyak negara IDA sudah mulai melambat di negara-negara ini sebelum pandemi Covid-19, namun pertumbuhannya hanya akan mencapai 3,4 persen pada tahun 2020-2024, pertumbuhan setengah dekade terlemah sejak awal tahun 1990-an.

Invasi Russia ke Ukraina, perubahan iklim, meningkatnya kekerasan dan konflik juga sangat membebani prospek mereka.

Lebih dari separuh negara IDA berada di Afrika Sub-Sahara; 14 berada di Asia Timur dan delapan berada di Amerika Latin dan Karibia. Tiga puluh satu orang memiliki pendapatan per kapita kurang dari 1.315 dollar AS per tahun. Negara-negara tersebut termasuk Republik Demokratik Kongo, Afghanistan, dan Haiti.

Satu dari tiga negara IDA saat ini lebih miskin dibandingkan pada saat sebelum pandemi terjadi. Negara-negara IDA mencakup 92 persen penduduk dunia yang tidak memiliki akses terhadap makanan bergizi dan terjangkau dalam jumlah yang cukup. Separuh dari negara-negara tersebut berada dalam kesulitan utang, yang berarti mereka tidak mampu membayar utang atau berisiko tinggi tidak mampu membayarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top