Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 17 Mar 2025, 23:06 WIB

Banjir di Kembangan Diduga SDA Jakbar karena Ada Petani yang Bolongi Turap Kali

Banjir di wilayah Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (4/3).

Foto: ANTARA/Risky Syukur

JAKARTA - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat menyebut ada oknum petani yang sengaja membolongi turap (sheetpile) kali untuk kepentingan irigasi di Kembangan Utara, Kembangan.

Kepala Sudin SDA Jakbar Purwanti Suryandari menyebut pihaknya sempat menambal turap yang bolong beberapa waktu lalu, namun sehari kemudian sudah bolong lagi.

"Kemarin saya menemukan di daerah Kembangan Utara, sudah kita tambal. Sudah dirapikan kemudian  ada bocoran, kita tambal. Nah kemarin siaga 1 hampir 24 jam, bocor lagi. Ternyata itu dibolongi warga," kata Purwanti saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (17/3).

Purwanti mengaku sudah mengonfirmasi kepada RW setempat bahwasanya ada oknum petani yang sengaja membolongi turap atau dinding kali  untuk kepentingan irigasi.

"Sudah konfirmasi dengan Pak RW-nya. Kata Pak RW itu ada petani di situ yang memang buat pertanian," kata Purwanti.

Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap oknum petani tersebut lantaran membuat irigasi dengan mengesampingkan kepentingan umum.

"Kita udah capek-capek, tapi kita kan juga perlu kontribusi warga juga ya karena kita sudah berupaya gitu kan. Kemarin sudah aman gitu ternyata warga sendiri yang membuat bolong," kata dia.

Oleh karena itu, Purwanti meminta Kelurahan dan RW setempat untuk meningkatkan pengawasan terhadap sheetpile yang sudah berkali-kali ditambal itu.

"Kita sudah koordinasi sama Pak Lurah, sama Pak RW juga. Cuman kalau dari kami ya kita tutup lagi. Kita minta dijaga supaya jangan sampai dibongkar lagi," ucap dia.

Sementara itu untuk kebutuhan pengairan pertanian, Purwanti meminta RW dan kelurahan setempat untuk mengomunikasikannya ke pihak terkait.

"Mereka juga kan butuh buat pengairannya," ujar Purwanti. Ant

Redaktur: -

Penulis: Opik

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.