![Bangun Petani, Jangan Mematikan dengan Impor Pangan](https://koran-jakarta.com/images/article/bangun-petani-jangan-mematikan-dengan-impor-pangan-220803003317.jpg)
Bangun Petani, Jangan Mematikan dengan Impor Pangan
![Bangun Petani, Jangan Mematikan dengan Impor Pangan](https://koran-jakarta.com/images/article/bangun-petani-jangan-mematikan-dengan-impor-pangan-220803003317.jpg)
Anggaran pertanian, tambahnya, tidak jelas menguap ke mana, petani tidak merasakan ada anggaran untuk mendukung pertanian mereka. Sekarang, Indonesia berhadapan dengan krisis pangan global.
"Indonesia bukan masalah krisis yang menjadi perhatian, tetapi kelaparan dan kemiskinan sekarang makin meluas," tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah, mengatakan penguatan produksi pangan domestik yang seharusnya dilakukan. Orientasinya harusnya tidak hanya pada soal peningkatan produksi semata, tetapi justru harusnya mengutamakan perbaikan kehidupan petani.
Maka dari itu, membangun harus dipahami sebagai upaya penguatan kapasitas dan derajat kehidupannya. Dalam perspektif kedaulatan pangan justru petani menjadi bagian penting yang harus dibangun. Setidaknya, petani harus ditempatkan pada posisi subjek bukan objek pembangunan pertanian.
"Artinya, setiap kebijakan dan program harusnya menggunakan tolok ukur kebutuhan petani, petani menjadi pusat pengambilan kebijakan bukan justru sebaliknya," kata Said.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya