![Bangun Petani, Jangan Mematikan dengan Impor Pangan](https://koran-jakarta.com/images/article/bangun-petani-jangan-mematikan-dengan-impor-pangan-220803003317.jpg)
Kemandirian Pangan I Enam Bulan ke Depan, Sekitar 800 Juta Orang Alami Kelaparan Akut
Bangun Petani, Jangan Mematikan dengan Impor Pangan
![Bangun Petani, Jangan Mematikan dengan Impor Pangan](https://koran-jakarta.com/images/article/bangun-petani-jangan-mematikan-dengan-impor-pangan-220803003317.jpg)
Foto : Sumber: Kementerian Pertanian, BPS - KJ/ONES
Pemerintah, jelasnya, tidak memiliki perhatian dalam memperbaiki pendapatan petani. Harga hasil pertanian relatif stagnan dalam satu dekade, sementara biaya usaha tani meroket.
Sangat sering terjadi kelangkaan saprodi, bibit, pupuk, dan lain sebagainya pada saat musim tanam.
"Biaya usaha tani naik. Ada saat panen harga hasil panen menurun, dipermainkan pedagang. Pemerintah sendiri tidak hadir," tegas Salamuddin.
Dia menegaskan oligarki di Indonesia sangat menikmati pendapatan perusahan mereka dari impor pangan. Perusahaan raksasa pangan dalam negeri berkontribusi besar menghancurkan pertanian Indonesia.
Anggaran Menguap
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S
Komentar
()Muat lainnya