Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan I Tiongkok Menimbun Lebih dari Setengah Biji-bijian Dunia

Bangun Kemandirian untuk Antisipasi Krisis Pangan Dunia

Foto : Sumber: Global Food Security Index 2020 –Litbang K
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Esther, yang harus diperhatikan ialah pupuk tersedia di pasar dengan harga terjangkau. Selama ini, petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Berikutnya, alat pertanian dan teknologi harus dikuasai. Hal itu semua harus didukung oleh regulasi pemerintah yang propetani.

Selanjutnya, memperluas akses finansial dan pasar untuk petani. Petani juga harus diberikan bimbingan teknis agar bisa bercocok tanam yang baik dan menguasai teknologi pascapanen.

Sebagaimana diketahui, Tiongkok yang penduduknya kurang dari 20 persen populasi dunia telah menimbun lebih dari setengah jagung dunia dan biji-bijian lainnya.

Perusahaan pengolah makanan milik negara, COFCO Group, menjalankan salah satu pangkalan penimbunan makanan terbesar di Tiongkok, di pelabuhan Dalian, di bagian timur laut negara itu. Ini menyimpan kacang dan biji-bijian yang dikumpulkan dari dalam dan luar negeri di 310 silo besar. Dari sana, komoditas didistribusikan ke seluruh Tiongkok melalui kereta api dan kapal laut.

"Tiongkok mempertahankan stok makanannya pada tingkat historis yang tinggi. Stok gandum kami dapat memenuhi permintaan selama satu setengah tahun. Tidak ada masalah apa pun tentang pasokan makanan," kata Kepala Cadangan Biji-bijian di National Food and Strategic Reserves Administration, Qin Yuyun, kepada wartawan pada November.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top