Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Anggaran

Bangun Kemandirian Pangan dan Energi agar Subsidi Berkurang

Foto : ISTIMEWA

PRABANG SETYONO Ketua Umum IALHI - Konsorsium Pentahelix (pemerintah, akademisi, pengusaha, masyarakat, dan media) bidang pemasyarakatan dan implementasi energi baru terbarukan harus segera terbentuk dengan program dan target yang jelas serta terukur.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR mengusulkan tambahan subsidi energi senilai 74,9 triliun rupiah untuk tahun 2022.

"Pilihannya hanya dua kalau subsidi tidak dinaikkan, harga BBM dan listrik akan naik. Sedangkan kalau harga BBM dan listrik tidak naik, yang naik subsidi," kata Menkeu.

Tambahan subsidi tersebut terdiri dari subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG senilai 71,8 triliun rupiah serta subsidi listrik 3,1 triliun rupiah yang akan dibayarkan seluruhnya.

Selain itu, terdapat pula usulan tambahan kompensasi tahun 2022 sebesar 216,1 triliun rupiah yang terdiri dari kompensasi BBM sebesar 194,7 triliun rupiah dan kompensasi listrik 21,4 triliun rupiah.

Kemudian, masih ada kurang bayar kompensasi tahun 2021 senilai 108,4 triliun rupiah, meliputi kompensasi BBM 83,8 triliun rupiah dan kompensasi listrik 24,6 triliun rupiah. Total tambahan kebutuhan kompensasi tahun 2022 sebesar 324,5 triliun rupiah


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top