Band Punk Torpedoest Buka Album Kelima Lewat Lagu Baru 'Cintaku di Dunia yang Brutal'
Band punk rock Torpedoest
Foto: demajorsJAKARTA - Band punk rock Torpedoest merilis single terbaru mereka yang bertajuk "Cintaku di Dunia yang Brutal" pada tanggal 20 Desember 2024. Single ini merupakan single pembuka untuk album penuh kelima mereka yang akan dilepas di awal tahun 2025.
“Lagu ini lagu cinta.” ujar Reza Hilmawan sambil tersenyum.
“Namun, cinta dengan artian luasnya, yaitu cinta ke sesama makhluk dan alam semesta beserta kebaikan untuk bersama, lengkap dengan tantangan menjalaninya,” tambah sang penyanyi, pemain gitar, sekaligus pencipta lagu Torpedoest itu.
Dalam single terbarunya itu, Torpedoest menggambarkan tentang dinamika perjuangan cinta dalam berbagai tantangan dan godaan kehidupan di masyarakat kapitalisme yang kita hidupi.
“Kehidupan seakan telah diatur sedemikian rupa dan baik-baik saja. Kita lahir, belajar, bersekolah, mencari pekerjaan serta uang, bercinta, berkeluarga, dan dituntut untuk berkontribusi dalam memberikan manfaat baik pada kehidupan bermasyarakat,” jelas Reza berkenaan dengan tema lagu.
“Namun kenyataannya tidak sesederhana itu. Karena dalam perjalanannya, kita seringkali menemukan ketidaksesuaian antara apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, begitu pula antara yang benar dan yang salah, karena seringkali dibuat bias, baik disengaja atau tidak,” tambahnya lagi.
Reza menambahkan, dalam carut marut kehidupan ini, cinta dan akal sehat kritis serta ilmiah kita yang bertarung di dalam dunia brutal ini mestilah lebih kuat agar kita menemukan kebenaran yang akan mengantarkan kita ke kehidupan yang lebih baik untuk sesama.
Bersamaan dengan perilisan single dan juga sebagai upaya promosi album penuh kelima yang segera hadir, Torpedoest juga akan memulai rangkaian tur mereka pada bulan Februari 2025 dengan penampilan di beberapa tempat di India, sebelum kemudian di negeri sendiri. Lagu “Cintaku di Dunia yang Brutal” kini sudah dapat dinikmati di berbagai digital streaming platform.
Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kunto Aji Persembahkan Video Musik "Melepas Pelukan Ibu" yang Penuh Haru di Hari Ibu
- 2 Kasihan, Mulai Tahun Depan Jepang Izinkan Penembakan Beruang
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Kado Natal Istimewa, Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi Lahir 25 Desember
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar
- Gibran Sapa Ribuan Jemaat GBI Keluarga Allah di Solo
- Ini Dia Kue Khas Natal dari Berbagai Negara
- Jepang Tuding Google Melanggar UU Antimonopoli