Bakamla Usir Kapal Penjaga Pantai Tiongkok yang Ganggu Survei Energi Pertamina
Kapal penjaga pantai Tiongkok telah terlihat beberapa kali di zona ekonomi eksklusif Indonesia.
Pada 24 Oktober, disebutkan kapal Tiongkok itu kembali tetapi dicegat dan kembali diusir. Tidak disebutkan secara rinci apa yang dilakukan kapal itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, mengatakan pada tanggal 24 Oktober bahwa kapal penjaga pantai itu melakukan "pelayaran rutin di perairan di bawah yurisdiksi Tiongkok sesuai dengan hukum internasional dan hukum domestik".
Ia menambahkan bahwa Tiongkok bersedia memperkuat konsultasi dengan Indonesia "untuk menangani masalah maritim antara kedua negara dengan baik".
Tiongkok menegaskan klaim kedaulatannya melalui armada kapal penjaga pantai yang dikerahkan di seluruh Laut Tiongkok Selatan, beberapa di antaranya dituduh oleh negara-negara tetangganya melakukan perilaku agresif dan mencoba mengganggu kegiatan energi dan perikanan.
Tiongkok biasanya mengatakan penjaga pantainya beroperasi secara sah untuk mencegah pelanggaran teritorial di perairannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya