Bahas Hubungan FIR dan Keamanan Maritim, Kabakamla Beri Kuliah Umum di Unpad
Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Fakultas Hukum Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (11/11).
Foto: IstimewaSUMEDANG - Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad) di Gedung 3 Aula Tommy Koh - Mochtar Kusumaatmadja Fakultas Hukum Unpad, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (11/11).
Kegiatan Padjajaran Dialektika dengan tema Flight Information Region dan Dampaknya untuk Keamanan di Laut dan Udara merupakan yang pertama kali membahas hubungan Flight Information Region (FIR) dan Keamanan Laut, mengundang Kabakamla sebagai narasumber, bersama dengan Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim dan Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D yang turut membahas FIR dari sudut pandang yang lain.
Menurut siaran persnya, Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan FIR memiliki implikasi terhadap keamanan laut. Hal ini terkait dengan konsep operasi keamanan laut, yaitu penggunaan aset patroli udara seperti pesawat patroli maritim baik fixed wing dan rotary wing serta drone sebagai kepanjangan tangan dan mata dari kapal-kapal patroli permukaan.
"Dinamika ancaman Selat Malaka dan Selat Singapura yang tinggi, membutuhkan penggunaan patroli udara maritim untuk deteksi guna meningkatkan kecepatan reaksi," katanya.
"Terlepas dari beragam perspektif tentang FIR, ancaman faktual akan membawa dampak sehingga perlu untuk diantisipasi dengan melakukan modifikasi standar operating prosedur dan upaya lain," ungkap Laksdya Aan Kurnia.
Mengutip pakar air power Colonel Philip S. Mellinger, whoever control the air, control the surface dan penjelajah Inggris Sir Walter Raleigh, whosoever control the sea, control the trade. Ini menunjukkan penguasaan udara berhubungan erat dengan keamanan permukaan termasuk laut yang pada akhirnya berdampak pada aspek ekonomi," pungkas Laksdya TNI Aan Kurnia.
- Baca Juga: Banjir Kabupaten Bandung
- Baca Juga: Pelatihan robotika siswa
Setelah rangkaian pemaparan dari seluruh narasumber, dilanjutkan dengan tanya jawab yang disambut dengan sangat antusias peserta seminar yang memenuhi aula pertemuan dan juga secara daring. Kegiatan ini juga diikuti hingga 200 peserta secara daring dari berbagai kalangan.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS
- Belanda Pertama Kali Melaju ke Final Piala Davis Usai Kalahkan Jerman
- Kampanye Akbar Pramono-Rano Hari Ini di Stadion Madya GBK Senayan, 20.000 Massa Siap Dukung
- Pemkot Tangerang Normalisasi Drainase di Lokasi Rawan Banjir
- Hari Ini, Samsat Keliling Cuma Buka di 9 Wilayah