Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bahan Bakar Hidrogen dari Air, Bagaimana Keunggulan dan Kelemahannya?

Foto : The Conversation/Wikimedia Commons/Arturbraun

Stasiun pengisian bahan bakar hidrogen 700 bar Air Liquide di Zaventem, Belgia.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah berencana membangun sistem transportasi hijau, perpaduan kendaraan berbasis baterai listrik dan hidrogen, di IKN. Bagaimana keunggulan dan kelemahan bahan bakar hidrogen?

Denny Gunawan, UNSW Sydney dan Michael Gunawan, UNSW Sydney

Seluruh dunia saat ini tengah berlomba-lomba menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan. Salah satu kandidat yang tengah disorot di dalam maupun luar negeri adalah bahan bakar hidrogen hijau yang dibuat dari air.

Hidrogen hijau diproduksi melalui proses elektrolisis air menggunakan energi terbarukan. Gas hidrogen dianggap layak menjadi kandidat bahan bakar kendaraan karena hanya menghasilkan emisi berupa air. Berbeda dengan pembakaran energi fosil yang mengeluarkan emisi gas beracun atau pun gas rumah kaca.

Indonesia pun tak mau ketinggalan. Bulan lalu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan Peta Jalan Strategi Nasional Hidrogen guna mendorong terbentuknya ekosistem pemanfaatan hidrogen hijau di tanah air.

Salah satu sektor yang menjadi sasaran adalah transportasi. Pemerintah turut berencana membangun sistem transportasi hijau - perpaduan kendaraan berbasis baterai listrik dan hidrogen di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top