Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bahagia, Tanpa Memusingkan Komentar Orang

A   A   A   Pengaturan Font

Bisa jadi kalimat yang begitu cepat meluncur dari netizen tidak karena kebencian terhadap Meira. Kenal saja tidak, maka tentu juga tidak ada alasan untuk membenci. Lantas, bagaimana netizen begitu tega menyampaikan komentar tersebut yang bisa dibaca jutaan orang?

Di antara banyak orang yang sibuk berkomentar negatif, kita sering kali harus lebih menyediakan ruang untuk mendengarkan kalimat positif meskipun jumlahnya lebih sedikit. Buku Imperfect, berisi tulisan Meira Anastasia blak-blakan menceritakan sisi lain menjadi istri seorang public figure.

Keluh kesahnya tentang bentuk tubuh dan penampilan, kekhawatiran jika tidak bisa lagi menarik di depan suami pascamelahirkan dua anak. Ada juga, kecemasan karena tidak bisa memenuhi ekspektasi teman-teman apalagi netizen. Kemudian diberi solusi cara menyikapi itu semua. Meira melakukan serangkaian latihan tubuh yang awalnya agar bisa memenuhi ekspektasi orang-orang sekitar.

Tetapi kemudian, dia mengubah tujuan latihan tersebut untuk mencapai hidup sehat dan bahagia. Masa-masa menyedihkan membuatnya memahami satu pelajaran penting dalam hidup. "Aku nggak mau juga menilai orang dari luarnya saja, karena ternyata nggak enak banget diperlakukan seperti itu," katanya (hal 116).

Buku ini seperti menjawab kegelisahan perempuan-perempuan yang memiliki masalah serupa. Di waktu yang bersamaan, buku ini pun menawarkan solusi untuk membangkitkan rasa percaya diri kembali. Buku juga dilengkapi skema diet dan hidup sehat dengan kafein dan serangkaian program latihan tubuh.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top