Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Badan Penelitian Kanker WHO: Pemanis Buatan Aspartam Berpotensi Menyebabkan Kanker

Foto : Istimewa

Ilustrasi beragam Jenis gula dan pemanis buatan. (ANTARA/Shutterstock)

A   A   A   Pengaturan Font

Penyesuaian resep baru-baru ini oleh raksasa minuman ringan Pepsico menunjukkan perjuangan industri dalam menyeimbangkan preferensi rasa dengan masalah kesehatan. Pepsico menghapus aspartam dari soda pada 2015, mengembalikannya setahun kemudian, hanya untuk menghapusnya lagi pada 2020.

Mencantumkan aspartam sebagai kemungkinan karsinogen dimaksudkan untuk memotivasi lebih banyak penelitian, kata sumber yang dekat dengan IARC, yang akan membantu agensi, konsumen, dan produsen menarik kesimpulan yang lebih tegas.

Tapi itu juga kemungkinan akan memicu perdebatan sekali lagi tentang peran IARC, serta keamanan pemanis secara lebih umum.

Bulan lalu, WHO menerbitkan pedoman yang menyarankan konsumen untuk tidak menggunakan pemanis non-gula untuk mengontrol berat badan. Pedoman tersebut menyebabkan kehebohan di industri makanan, yang berpendapat bahwa pedoman tersebut dapat membantu konsumen yang ingin mengurangi jumlah gula dalam makanan mereka.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top