Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Badan Penelitian Kanker WHO: Pemanis Buatan Aspartam Berpotensi Menyebabkan Kanker

Foto : Istimewa

Ilustrasi beragam Jenis gula dan pemanis buatan. (ANTARA/Shutterstock)

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), baru-baru ini dilaporkan akan menyatakan Aspartam, salah satu pemanis buatan yang paling umum di dunia, sebagai Karsinogenik (zat yang berpotensi menyebabkan kanker).

Menurut dua sumber yang mengetahui prosesnya, International Agency for Research on Cancer (IARC), badan penelitian kanker WHO, bulan depan akan menetapkan bahwa Aspartam, yang digunakan dalam produk-produk minuman soda diet Coca-Cola hingga permen karet Mars Extra dan beberapa minuman Snapple, berpotensi karsinogenik bagi manusia.

Dikutip dari Reuters, putusan IARC, yang diselesaikan awal bulan ini setelah pertemuan para pakar eksternal kelompok tersebut, dimaksudkan untuk menilai apakah sesuatu berpotensi menimbulkan bahaya atau tidak, berdasarkan semua bukti yang dipublikasikan.

Itu tidak memperhitungkan berapa banyak produk yang dapat dikonsumsi seseorang dengan aman. Nasihat ini berasal dari komite ahli WHO yang terpisah tentang bahan tambahan makanan, yang dikenal sebagai
Komite Pakar Gabungan WHO dan Organisasi Pangan dan Pertanian untuk Bahan Tambahan Pangan atau Joint WHO and Food and Agriculture Organization's Expert Committee on Food Additives (JECFA), bersama dengan penetapan dari regulator nasional.

Namun, keputusan IARC serupa di masa lalu untuk zat yang berbeda telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen tentang penggunaannya, menyebabkan tuntutan hukum, dan menekan produsen untuk membuat ulang resep dan beralih ke alternatif. Hal itu menimbulkan kritik bahwa penilaian IARC dapat membingungkan publik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top