Australia Menentang Status Terancam Punah Great Barrier Reef
Pengumuman itu dirilis setelah Australia ingin menghindari ancaman penurunan peringkat daftar warisan UNESCO.
Para pencinta lingkungan menggambarkan, dana yang diumumkan tahun ini ibaratnya "perban pada kaki yang patah."
Pada Mei, 91 persen terumbu karang telah rusak dan mengalami pemutihan (bleaching) sebagai dampak gelombang panas dari musim panas yang berkepanjangan, demikian kilah pejabat Australia.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dari koalisi kiri-tengah yang terpilih tahun ini, menjanjikan lebih banyak aksi iklim.
Pemerintah Australia dilaporkan sedang menggelar pembicaraan dengan UNESCO, untuk menghindari penghapusan sepenuhnya Great Barrier Reef dari daftar situs warisan dunia. DW/AFP/AP/I-1
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya