![Aum, Kritik Sosial Samar Seorang Putu Wijaya](https://koran-jakarta.com/images/article/aum-kritik-sosial-samar-seorang-putu-wijaya-230106150236.jpg)
Aum, Kritik Sosial Samar Seorang Putu Wijaya
![Aum, Kritik Sosial Samar Seorang Putu Wijaya](https://koran-jakarta.com/images/article/aum-kritik-sosial-samar-seorang-putu-wijaya-230106150236.jpg)
pertunjukan teater
Mereka menyatakan berasal dari sebuah wilayah yang berjarak 1.000 km jauhnya. Mereka memaksa untuk bertemu Pak Bupati diperankan oleh Gandung Bondowoso tapi dihalang-halangi oleh kedua Satpam. Setelah ribut dengan kedua satpam dan tidak bisa berjumpa dengan Pak Bupati mereka akhirnya menginap, di luar pagar.
Keesokan harinya mereka akhirnya dapat bertemu dengan Bupati yang sedang lari pagi,dan tetap dihalang-halangi Satpam. Satpam dimarahi Bupati karena menjauhkannya dari rakyatnya yang meminta bantuan.
Setelah berjumpa dengan Bupati mereka malah tidak percaya yang dihadapinya adalah penguasa wilayah itu. "Masa bupati hanya Menggunakan celana kolor krempeng. Tidak berwibawa sama sekali," demikian kata salah satu diantara mereka.
Bupati kemudian membalas, "Saya ini Bupati, meskipun hanya pakai kolor, tanda tangan saya sama kuatnya dengan saat berpakaian dinas. Daripada saya harus keluarkan pistol," tegasnya.
Mereka meragukan Bupati dan tidak ingin berdialog dengan orang yang tidak relevan. Tapi Bupati dan satpam menyatakan mereka adalah Bupati sesungguhnya. Agar sedikit berwibawa Bupati kemudian menggunakan celana panjang milik satpam, meski atasannya atasannya tetap kaos singlet.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya