Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Brexit

Aturan Dagang Pasca Brexit Picu Kerusuhan di Irlandia Utara

Foto : PAUL FAITH / AFP

LEMPARKAN MOLOTOV I Para perusuh melemparkan bom molotov ke arah ke polisi di Jalan Springfield saat protes berlangsung di Belfast, Irlandia Utara, Kamis (8/4) waktu setempat. Warga memprotes aturan imigrasi dan perdagangan yang diperketat oleh Inggris.

A   A   A   Pengaturan Font

"Pemandangan seperti ini sudah lama tidak kita saksikan di Irlandia Utara, yaitu pemandangan yang bisa menyeret kami kembali ke masa lalu dan saya pikir kita harus bersama-sama bertindak untuk meredam ketegangan," ujar Coveney.

"Hal ini harus segera berhenti sebelum ada korban luka atau meninggal," kata Menteri Urusan Luar Negeri Irlandia Utara, Simon Coveney, dalam jumpa pers di Belfast.

Akan tetapi, para politikus di Irlandia Utara dari kelompok yang berseberangan menuduh satu sama lain sebagai pemicu kerusuhan.

Partai Sinn Fein menuduh Partai Uni Demokratik (DUP) yang mendukung Menteri Besar Arlene Foster memicu ketegangan karena menentang aturan baru perdagangan selepas Brexit dengan alasan menghilangkan jati diri mereka sebagai penduduk Inggris.

Sedangkan DUP mengungkit mereka tidak mempermasalahkan para pendukung Sinn Fein yang tidak menerapkan protokol kesehatan dan menggelar upacara pemakaman besar-besaran tahun lalu. Mereka juga menuntut kepala Kepolisian Irlandia Utara segera meletakkan jabatannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top