![Atasi Pelemahan Rupiah, Bunga Acuan BI Mesti Dinaikkan Jadi 8%](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjcfvx2_resized.jpg)
Atasi Pelemahan Rupiah, Bunga Acuan BI Mesti Dinaikkan Jadi 8%
![Atasi Pelemahan Rupiah, Bunga Acuan BI Mesti Dinaikkan Jadi 8%](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjcfvx2_resized.jpg)
Menurut Rizal, BI harus menaikkan suku bunga hingga 400 bps atau 4 persen agar bisa membuat nilai tukar rupiah menguat secara signifikan. "Tapi ternyata, orang tidak percaya obat ini cukup.
Hitungan kami obatnya itu, 3-4 persen (naikkan suku bunga acuan)," ungkap dia. Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup melemah 31 poin (0,22 persen) di level 14.394 rupiah per dollar AS.
Abra menambahkan masalah akut lain yang mesti ditangani adalah anggaran negara yang dalam 20 tahun terakhir terbebani oleh kewajiban obligasi rekap.
Selain menjadi biang melonjaknya utang negara, pembayaran bunga obligasi rekap juga membuat membuat alokasi APBN untuk kesejahteraan rakyat menjadi berkurang.
Menurut dia, beban utang negara termasuk utang BLBI juga ikut andil melemahkan mata uang RI. Sebab, sekitar 30 persen dari total utang tersebut menggunakan mata uang dollar.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya