Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Krisis - Presiden Sebut Ekonomi Dunia Sedang dalam Masa Sulit

Atasi Pelemahan Rupiah, Bunga Acuan BI Mesti Dinaikkan Jadi 8%

Foto : koran jakarta
A   A   A   Pengaturan Font

Menanggapi hal itu, Guru Besar Ekonomi Pertanian UGM, Masyhuri, mengatakan pernyataan Presiden itu mesti ditindaklanjuti dengan membenahi akar masalah fundamental ekonomi Indonesia agar kuat menghadapi masa sulit ekonomi global.

Menurut dia, masalah itu di antaranya impor pangan yang setiap tahun menghabiskan cadangan devisa 15 miliar dollar AS.

Impor terbesar berupa gandum yang diberi keistimewaan sejak Orde Baru seperti tarif impor nol persen.

"Satu-satunya solusi segera kenakan tarif impor dan beri dukungan pada tepung substitusi seperti halnya dulu negara mem-backup gandum di awal pengembangannya," kata Masyhuri.

Dia menambahkan pengenaan tarif juga bisa dikenakan untuk impor produk konsumsi seperti otomotif dan komponennya. Negara sebesar AS saja menarik diri dari pasar bebas dan mengenakan tarif impor tinggi sehingga menyulut terjadinya perang dagang.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top