![Atasi Pelemahan Rupiah, Bunga Acuan BI Mesti Dinaikkan Jadi 8%](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjcfvx2_resized.jpg)
Atasi Pelemahan Rupiah, Bunga Acuan BI Mesti Dinaikkan Jadi 8%
![Atasi Pelemahan Rupiah, Bunga Acuan BI Mesti Dinaikkan Jadi 8%](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjcfvx2_resized.jpg)
dan impor barang konsumsi terutama otomotif dan komponennya Selain itu, tren pelemahan kurs rupiah yang harus diatasi dengan kenaikan bunga acuan BI hingga menjadi 7-8 persen.
Ekonom Indef, Abra Talattov, mengemukakan Indonesia saat ini memang sedang menghadapi situasi yang cukup mencemaskan, salah satunya adalah tren pelemahan rupiah.
Menurut dia, instrumen moneter saja tidak cukup untuk memulihkan nilai tukar. "Dengan suku bunga dinaikkan satu persen saja, masih belum cukup untuk menjinakkan rupiah," kata Abra, di Jakarta, Kamis (5/7).
Sebelumnya, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang kembali menaikkan suku bunga acuan, BI-7 Day Reverse Repo Rate,
sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen pekan lalu. Meski demikian, kenaikan suku bunga tersebut dinilai belum mampu mendukung penguatan rupiah.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya