![ASN Harus Malu bila Berjudi](https://koran-jakarta.com/images/article/asn-harus-malu-bila-berjudi-240802225051.jpeg)
ASN Harus Malu bila Berjudi
![ASN Harus Malu bila Berjudi](https://koran-jakarta.com/images/article/asn-harus-malu-bila-berjudi-240802225051.jpeg)
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
"Kami sosialisasikan dan imbau agar mungkin yang sekarang belum ketahuan jadi sadar. Mereka sebenarnya adalah panutan warga masyarakat. Judi adalah sangat merugikan dirinya dan masyarakat," katanya.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan meminta para orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam judi daring (online) karena hal itu akan berdampak pada masa depan generasi muda bangsa
"Judi online tidak memilah-milah mangsa, awasi putra dan putri kita dengan menumbuhkan kepercayaan pada mereka," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion dalam Ngopi Kamtibmas.
Menurut dia, saat ini ada sekitar 80 ribu anak yang menjadi korban praktik judi daring. Dia mengatakan data analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan ada dua lokasi yang marak terjadi praktik judi daring di Jakarta Utara yakni Penjaringan dan Tanjung Priok.
"Angka pemain judi daring di dua wilayah itu cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta Utara merupakan daerah yang menjadi konsumen praktik haram tersebut," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya