Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perubahan Iklim I Naiknya Permukaan Air Laut Picu Hilangnya Mata Pencarian

Asia Tenggara Bisa Merugi US$28 Triliun jika Telat Bertindak

Foto : ISTIMEWA

DELOITTE - Perubahan iklim yang tak tanggung-tanggung mengancam akan menghapus puluhan tahun pertumbuhan ekonomi yang diperoleh dengan susah payah di Asia Tenggara.

A   A   A   Pengaturan Font

Waktu Habis

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan untuk menjaga pemanasan global mendekati 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri "akan sulit dijangkau" dalam dua dekade ke depan, kecuali jika tindakan segera diambil untuk mengurangi emisi karbon.

"Ada urgensi bagi negara dan pemerintah untuk bertindak cepat dalam 10 tahun ke depan, untuk menghindari kerusakan permanen akibat perubahan iklim," kata CEO Deloitte Asia Tenggara, Philip Yuen.

"Asia Tenggara harus melihat upaya pemanasan global sebagai biaya opsional, sebagai investasi dalam transformasi yang didorong oleh iklim menuju masa depan yang lebih baik," kata Deloitte.

"Jumlah yang dibelanjakan negara untuk dekarbonisasi akan hampir segera diimbangi dengan pengembalian positif dalam modal dan teknologi," bunyi laporan itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top