Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Asia Belum Dapat Insentif Tarif dan Akses yang Lebih Luas ke Pasar AS

Foto : Antara/AFP/SAUL LOEB

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kemakmuran bersama para pemimpin regional lainnya melalui tautan video di Galeri Taman Izumi di Tokyo pada 23 Mei 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Biden dan Kishida bergabung saat acara peluncuran oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi. Sementara perwakilan dari negara lain bergabung secara virtual melalui video. Modi berada di Tokyo untuk pertemuan Quad, pada Selasa, sebuah kelompok keamanan empat negara yang juga mencakup AS, Jepang, dan Australia.

Gedung Putih mengatakan kerangka kerja itu akan membantu Amerika Serikat (AS) dan ekonomi Asia bekerja lebih dekat dalam berbagai masalah, termasuk rantai pasokan, perdagangan digital, energi bersih, perlindungan pekerja, dan upaya antikorupsi. Rinciannya masih perlu dinegosiasikan di antara negara-negara anggota, sehingga sulit bagi pemerintah untuk mengatakan bagaimana perjanjian itu akan memenuhi janji membantu pekerja dan bisnis AS sambil memenuhi kebutuhan global.

Akses Pasar

Para kritikus mengatakan kerangka kerja tersebut memiliki kekurangan yang jelas, karena tidak menawarkan insentif kepada calon mitra dengan menurunkan tarif atau memberi penandatanganan akses yang lebih besar ke pasar AS.

Keterbatasan tersebut mungkin tidak menjadikan kerangka kerja AS sebagai alternatif yang menarik untuk Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), yang bergerak maju tanpa AS, setelah mantan Presiden Donald Trump mundur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top