Asal Usul Sabu di Diskotek Old City Diselidiki
Foto: istimewaJAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI mencari asal usul sabu yang dimiliki FB, 36 tahun, pria yang diamankan polisi karena diduga berbuat onar di diskotek Old City, Tambora, Jakarta Barat.
Pria tersebut juga positif mengonsumsi sabu dan ekstasi. Menurut Sandiaga, Pemprov DKI perlu mengetahui terlebih dahulu asal usul narkoba yang dikonsumsi FB sebelum mengambil tindakan. "Tapi itu kan kita harus tahu dulu dia konsumsinya di situ atau tidak," ujar Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/4).
Sandiaga menambahkan, jika terbukti ada peredaran narkoba di diskotek tersebut Pemprov DKI akan bertindak tegas. "Tegas saja, kita tunggu dari BNN. Begitu ada dari BNN kita berkoordinasi," kata Sandi.
- Baca Juga: Ijazah yang Ditahan Akan Diputihkan
- Baca Juga: Cipta Karya Bahas Izin Gedung dan Ruang
Polisi mengamankan FB, pengunjung diskotek Old City, Tambora, Jakarta Barat, karena diduga membuat keributan, Senin (23/4) dini hari. Keributan bermula saat FB bersama rekan-rekannya datang ke tempat hiburan malam itu dan memesan minuman keras. Tak selang beberapa lama, pelaku cekcok dengan temannya sendiri. Mengetahui adanya keributan, pihak keamanan diskotek Old City langsung membawa pelaku keluar. Tak terima dibawa keluar, pelaku cekcok dengan petugas keamanan.
Akhirnya pihak keamanan bersama pengelola diskotek langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambora. Setelah diamankan, polisi juga melakukan tes urine.
- Baca Juga: Pascaputusan MK, Warga Bogor Miliki Bupati
- Baca Juga: Pemerasan oleh Kasat Reskrim Terus Bergulir
emh/P-5
Redaktur: M Husen Hamidy
Penulis: M Husen Hamidy
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat