Pascaputusan MK, Warga Bogor Miliki Bupati
kepala daerah
Foto: istBOGOR – Setelah menunggu sekian lama setelah Pilkada Serentak, akhirnya warga Kabupaten Bogor memiliki pemimpin. Ini terjadi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan calon Wakil Bupati Bogor nomor urut 2 Musyafaur Rahman.
Dengan demikian pasangan Rudy Susmanto-Ade Ruhandi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor dalam waktu dekat segera menetapkan pasangan Rudy-Ade sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih periode 2025-20230.
"Kami menunggu surat dari KPU. Kalau sudah keluar, KPU menetapkannya," tutur Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia di Cibinong, Selasa (4/2). Dia menjelaskan, KPU juga segera menyerahkan surat penetapan pasangan Rudy Susmanto-Ade Ruhandi sebagai Bupati dan Wakil Bupati kepada DPRD.
"Setelah penetapan, kita menyerahkan usulan calon Bupati-Wakil Bupati Bogor terpilih ke DPRD untuk diajukan ke Kemendagri melalui Gubernur Jawa Barat," ujar Adi. Di samping itu, KPU juga masih menunggu regulasi mengenai pelantikan kepala daerah serentak yang akan dituangkan melalui Peraturan Presiden (Perpres).
"Hasil rapat dengar pendapat kemarin, tanggal 20 Februari akan dilantik,” jelas Adi. Hanya, Adi belum tahu apakah Rudy-Ade masuk yang dilantik tanggal 20. Sebab yang tidak ada gugatan dan dismissal MK, para kepala daerah akan dilantik tanggal 20 Februari. “Kita masih menunggu perpresnya," ujarnya.
MK menolak gugatan calon Wakil Bupati Bogor nomor urut 2 Musyafaur Rahman dalam sidang penetapan keputusan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum Pilbup Bogor 2024, Selasa (4/2).
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor dimenangkan pasangan calon nomor urut 1 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dengan perolehan 1.559.328 suara. Sedangkan paslon nomor urut 2 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman memperoleh 599.453 suara.
Dalam Pilkada Serentak 2024, KPU Kabupaten Bogor menetapkan dua pasang calon bupati dan wakil bupati. Mereka adalah nomor urut 01 Rudy Susmanto-Ade Ruhandi, dan nomor urut 02 Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman atau Kang Mus.
Pasangan Rudy-Ade diusung 17 partai politik. Ada delapan partai parlemen: Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB dan Nasdem. Kemudian sembilan partai nonparlemen: Partai Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN. Sedangkan pasangan Bayu-Kang Mus diusung PDIP. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 5 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Berita Terkini
- Warga Luar Diperbolehkan Kunjungi Saba Budaya
- Kota Bandung Pastikan 25 Rumah Pompa Air Berfungsi Hadapi Musim Hujan
- Banjarmasin Belum Mendapat Tambahan Jumlah Sekolah Program MBG
- PLN EPI Sukses Kawal Keandalan Pasokan Energi Primer Selama Libur Isra Mi'raj dan Imlek
- Kemlu RI: Satu Korban Kritis akibat Penembakan di Malaysia Meninggal