AS-Tiongkok Setuju Lanjutkan Perjanjian Fase Satu

BEIJING - Para juru runding utama dari Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok pada Selasa (25/8) sepakat untuk melanjutkan perjanjian perdagangan fase satu, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua belah pihak terkait sengketa.

Sebelumnya pada Januari lalu, kedua negara menandatangani perjanjian gencatan senjata parsial dalam perang dagang yang masih berlangsung dan mewajibkan Beijing untuk melakukan impor berbagai produk tambahan dari AS senilai 200 miliar dollar AS selama dua tahun. Namun terjadinya krisis akibat munculnya pandemi Covid-19 telah memberi tekanan pada perjanjian itu dan menghambat pembelian oleh Tiongkok.

Setelah melakukan perbincangan via telepon, juru runding kedua negara mengkonfirmasi kelanjutan pembicaraan tersebut dalam pernyataan terpisah. Washington DC mengatakan kedua pihak membahas langkah-langkah yang telah diambil Tiongkok untuk melaksanakan perubahan struktural yang diminta dalam perjanjian.

"Perubahan itu akan memastikan perlindungan yang lebih besar untuk hak kekayaan intelektual, menghilangkan hambatan bagi perusahaan AS di bidang jasa keuangan dan pertanian, dan menghilangkan transfer teknologi paksa," demikian pernyataan dari AS.

"Kedua belah pihak melihat kemajuan dan berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan kesepakatan," imbuh pernyataan itu.
Halaman Selanjutnya....