AS, PBB, NATO, dan Organisasi Dunia Kecam Referendum Palsu
Foto : Istimewa
Tempat pemungutan suara di Zaporizhzhia akan dijaga ketat, kata pejabat setempat kepada kantor berita RIA.
Ukraina mengatakan referendum adalah tanda bahwa Rusia sedang ketakutan. "Keputusan apa pun yang mungkin diambil oleh pemimpin Rusia tidak mengubah apa pun untuk Ukraina," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Kamis.
Baca Juga :
Senat Amerika Segera Voting Bantuan ke Ukraina
"Yang menarik bagi kami adalah tugas-tugas di depan kami. Ini adalah pembebasan negara kami, membela rakyat kami dan memobilisasi dukungan dunia (opini publik) untuk melaksanakan tugas-tugas itu."
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya
Komentar
()Muat lainnya